Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi


Bicara mengenai Pengembangan Sistem Informasi, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu pengembangan sistem secara umum. Pengembangan dapat diartikan sebagai kegiatan memberikan perlakuan kepada objek agar objek dapat tetap hidup dan mampu bersaing dengan objek lainnya. 

Pengertian Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem disini memiliki perngertian sebagai :
Penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan,
Atau
Perbaikan terhadap sistem yang telah ada.

Pengembangan sistem perlu dilakukan apabila :
  • Sistem mengalami masalah yang mengakibatkan sistem tidak berjalan seperti yang diharapkan, atau
  • Sistem dinilai tidak relevan dengan perkembangan jaman, dimana kebutuhan informasi yang semakin luas dan persaingan pasar yang semakin ketat, atau
  • Adanya instruksiinstruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.

Langkah-langkah (Tahap) Pengembangan Sistem Informasi.

Pengembangan sistem informasi secara tradisional adalah dikenal dengan nama SDLC (System Development Life Cycle). Dimana proses pengembangan bekerja dalam bentuk siklus.
SDLC merupakan proses suatu penentuan bagaimana sistem informasi (SI) di rancang atau di bangun sehingga dapat digunakan oleh pengguna sebagai pendukung kebutuhan bisnis. Secara umum SDLC terdiri dari 7 tahap yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem secara umum / konseptual, evaluasi dan seleksi sistem, perancangan sistem secara detail, pengembangan perangkat lunak dan implementasi sistem, dan pemeliharaan / perawatan sistem.



Metodologi pengembangan Sistem Informasi End-User Development dan Prototyping

End-User Development

End-User Development atau dapat diartikan kedalam bahasa indonesia merupakan pengembangan yang dilakukan oleh pengguna. Pengguna suatu aplikasi komputer atau software merupakan end-user dari software tersebut. Dalam menggunakan software, pengguna selalu saja menemukan ada bagian dalam software yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Usaha untuk dapat menghasilkan software yang memenuhi kebutuhan salah satunya adalah dengan melibatkan, mempersilahkan, dan memungkinkan end-user atau pengguna untuk mengubah software dalam tingkat tertentu.

Prototyping

Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan sistem, dimana pengembang dan pelanggan dapat melihat dan melakukan pengerjaan dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya, disisi pengembang hanya memperhatikan efisiensi Algoritma. Siklus pengembangan dimulai dari pertemuan pengembang dan pelanggan untuk menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Kemudian dilakukan perancangan prototype berdasarkan semua aspek software yang diketahui dan kemudian evaluasi prototype dilakukan untuk memperjelas kebutuhan software.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manajemen Resiko Proyek

 MANAJEMEN RESIKO PROYEK         Manajemen resiko pada proyek meliputi langkah memahami dan mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin ...